Peer To Peer
Peer To Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
Peer To Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
Tutorial
Membuat Jaringan Peer To Peer Di Cisco Paket Tracer
1. Buka Cisco Packet
Tracer di komputer anda
2. Buat 2 PC atau Komputer yang
terletakan di end device
3. Sambungkan Kedua PC Menggunakan
Cross Over dan menggunakan Fast ethernet yang terletak di Connection
4. Setting Ip Address di PC0 Dengan
Cara Klik kanan>Masuk Tabel Desktop>Pilih IP Configuration> Centang
Static Dan Isikan IP seperti dibawah ini
5. Setting IP Address di PC1
LAngkahnya Sama Seperti pada diatas tetapi isi IP address harus angka
dibelakangnya
6. Jika sudah, coba Ping Dari PC0 Ke
PC1 caranya klik kanan PC0>Desktop>Command Prompt>Dan Ketikan
Ping 192.168.88.2,Jika yang keluar text reply berhasil jika RTO
(Request Timed out) berarti gagal
Client Server
Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.
Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.
Tutorial
Membuat Jaringan Client Server Di Cisco Paket Tracer
1. Buka Cisco Packet Tracer. Disini
saya menggunakan Cisco versi 7.1.0.0221.
2. Desain tampilan seperti gambar di
bawah dengan 1 switch, 1 server, dan 3 client/PC. Cara nya tarik ikon-ikon
tersebut ke lembar kerja. switch terletak pada bagian Network Service, gunakan
yang 2950-24. Server dan Client terletak pada bagian End Device.
3. Hubungkan semua perangkat ke
switch dengan cara memilih Connection, gunakan yang auto connect (ikon petir)
agar lebih mudah.
4. Klik ikon server, lalu
pilih tab service, kemudian klik opsi DHCP. Setelah itu pilih ON dan atur IP
Address beserta gateway defaultnya. Kemudian klik save.
5.
Pilih tab dekstop, lalu pilih IP Configuration. Atur IP Address dan gateway.
6. Klik ikon PC/Client. Atur IP
menggunakan opsi DHCP pada IP Configuration. Lakukan hal yang sama pada
PC/Client yang lain. Maka akan didapat IP Address untuk masing-masing Client.
7. Lakukan pengecekan koneksi dengan
cara klik salah satu PC, kemudian pada tab dekstop pilih command prompt. Lalu
ketikkan ping(spasi)(IP Address client yang lain). Contohnya ping 192.168.1.3.
Apabila tampilannya seperti pada gambar, maka jaringan berhasil terkoneksi.
Namun apabila gagal maka terdapat tulisan Request Time Out.
0 komentar:
Posting Komentar