Perangkat Jaringan Komputer
Perangkat
Jaringan Adalah perangkat
yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih komputer sehingga dapat
saling berbagi data.Perangkat jaringan sangat dibutuhkan mengingat hal ini
adalah tool pokok yang harus ada dalam sebuah jaringan komputer.
1. NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card adalah
sebuah card/kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah
jaringan komputer yang lain. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia
di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan
yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan
dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan
jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas
produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network
Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada
mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat
kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru
dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis
berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu
keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila
terjadi kerusakan.
Kecepatan Transfer Data Ethernet:
• 10 Mbps — 10Base- Ethernet
• 100 Mbps — Fast Ethernet
• 1000 Mbps — Gigabit Ethernet
2. Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang
terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik
hup-dan-switch.jpgsehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam
topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan
semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan
beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai
8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat
menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena
dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang
mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang
mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan
dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
3. Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP
diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack
kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut
dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika
belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat
membeli kabel UTP
4. Media Penghubung
a. Kabel
b. Wireles/radio
a. Kabel
Terdapat beberapa tipe pengkabelan
yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Jaringan, yaitu:
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki
keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe
pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin
coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet,
jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan
jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini
lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan
Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap
komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor
tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet
maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
3. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi
dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang
memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung
pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau
RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu
pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB.
Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax
karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan
transmisi.
Saat ini ada beberapa grade, atau
kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan
memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik
pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat
straight-through atau crossed.
Kabel straight through digunakan
untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk
menghubungkan HUB ke HUB dan Modem Broadband lansung ke PC (tanpa HUB). Panjang
kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
4. Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang
digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private
network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
5. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic(FO) biasanya perusahaan besar,
dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian,
jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak
diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan
bebas pengaruh lingkungan.
b. Wireles/radio
Kabel sering menyulitkan dalam
intalasi dan apalagi kalau dalam pemasangan asal-asalan maka akan kelihatan
kurang rapi dan semrawud untuk mengatasi hal tersebut dapat menggunakan media
radio/wireless.
Beberapa Istilah Jaringan.
Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan
antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah
jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai
media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan
jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan
lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk
menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang
penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
Switch
Merupakan pengembangan dari konsep
Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through
dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan
karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan
sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward
merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket
sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu,
tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket
data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa
kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak
terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.
Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun
hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan
jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau
mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit
dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi
satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung.
Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan
bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah
jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol
yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
Front-end Processor
Front-end Processor menangani
lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua
komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum
terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end
processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi
sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan
menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit
output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara
saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit
ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan
host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara
paralel).
Sebagian front-end processor
melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu
terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal
penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak)
front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder
dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and
forward).
Host
Host mengerjakan pemrosesan data
untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan
data yang di terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat
ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
Router
Router tidak mempunyai kemampuan
untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan
yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga
OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh
jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh
media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data,
Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat
digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi
yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia
menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel
router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh
router sebelumnya.
Brouter
Adalah yang menggabungkan teknologi
bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router
multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang
disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6
atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan
jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat
digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda
misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan
adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan
komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk
beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000
bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi
data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet
kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall
dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL
bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam
percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan
bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.
Radio
Transmisi data juga dilakukan
melalui frekwensi radio seperti yang digunalan pada jaringan perbankan, Travel,
warnet. Peralatan ini masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public
(provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk lingkup lebih
kecil tersedia werless untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya
dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan werless router dapat digunakan untuk
jaringngan lokal pada ruangan. Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau
terganggu oleh partisi terutama partisi beton. sehingga tidak efektif digunakan
untuk jaringgan lokal suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam
ruangan tertutup.
POE
POE atau Power Over Ethernet
digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke perangkat seperti Wifi Access Point
yang Outdoor
Sumber: Klik Disini
Sumber: Klik Disini
0 komentar:
Posting Komentar